Humas Lapas Permisan Harus Mampu Membangun Kepercayaan Publik dalam Seminar Kehumasan

    Humas Lapas Permisan Harus Mampu Membangun Kepercayaan Publik dalam Seminar Kehumasan
    Perkuat Kehumasan sangat diperlukan di era saat ini, salah satunya Lapas Kelas IIA Permisan Nusakambangan mengirimkan 2 (dua) pegawainya bagian humas untuk mengikuti seminar penguatan peran dan fungsi strategi humas di Kanwil Kumham Jateng, Senin (04/12). Dok Humas Vermis 1908

    SEMARANG - Perkuat Kehumasan sangat diperlukan di era saat ini, salah satunya Lapas Kelas IIA Permisan Nusakambangan mengirimkan 2 (dua) pegawainya bagian humas untuk mengikuti seminar penguatan peran dan fungsi strategi humas di Kanwil Kumham Jateng, Senin (04/12). 

    Di era penguatan kelembagaan, peran hubungan masyarakat (humas) menjadi sangat vital. Hal tersebut disebabkan betapa pentingnya membangun citra bagi lembaga dalam kaitannya dengan layanan informasi bagi masyarakat luas. 

    Hal tersebut peran humas juga sangat berpengaruh atas reputasi sebuah instansi, dikenal atau tidaknya lembaga sangat tergantung kepada berperan atau tidaknya humas. 

    Dalam hal ini 2 (dua) petugas kehumasan Lapas Permisan Nusakambangan mengikuti kegiatan di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Jawa Tengah untuk terus berkomitmen memperkuat tugas dan fungsi kehumasan. 

    Kanwil Kemenkumham Jateng menggelar kegiatan penguatan peran kehumasan bagi seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) di Jawa Tengah bertempat di Aula Kresna Basudewa. 

    Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jateng, Tejo Harwanto mengatakan kegiatan ini diadakan sebab peran humas merupakan ujung tombak komunikasi dengan masyarakat luas.  

    "Humas bukan hanya sebatas menyampaikan informasi, tetapi juga membangun citra positif pemerintah, " kata Tejo menyampaikan sambutan pembukaan. 

    "Humas harus membangun pemahaman yang mendalam, dan membangun kepercayaan publik, " Tambahnya. 

    Dalam hal mengelola konten, Kakanwil berharap insan humas dapat mengemas konten dengan semenarik mungkin dengan melibatkan konten edukatif dan kepenulisan yang lugas. 

    "Bahasa yang disampaikan pada pemberitaan di media itu adalah bahasa yang berbeda dengan bahasa sehari-hari dan harus dikemas semenarik mungkin dan menyampaikan kata kata yang lugas serta edukatif, " tambahnya. 

    Adapun kegiatan ini diikuti sebanyak 150 peserta yang merupakan pengelola kehumasan dari 75 UPT di lingkungan Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah diantaranya 2 (dua) petugas yaitu Nidauzzaman Al Fatin dan Tegar Sunandar yang merupakan petugas kehumasan dari Lapas Permisan. 

    Kegiatan ini kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh 2 (dua) narasumber yakni Jurnalis Senior ANTARA, Nur Istibsaroh dan Pranata Humas Diskominfo Provinsi Jateng, Rieka Hapsari Koesmastuti. 

    Candra Putra

    Candra Putra

    Artikel Sebelumnya

    Perkuat Peran dan Fungsi Kehumasan Lapas...

    Artikel Berikutnya

    Tajwid Jadi Pembinaan Kepribadian WBP Lapas...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Finalisasi Modul Konseling Narapidana Terorisme Rentan Terwujud dalam Lokakarya Sinergi Dirjenpas dan Yayasan Penerimaan Internasional Indonesia

    Ikuti Kami